Lebong  

Dirawat Di RSUP M Housein Palembang, Balita 9 Bulan Butuh Perhatian Pemerintah

LEBONG, LSN – Seorang anak balita berusia 9 bulan sangat membutuhkan perhatian Pemerintah untuk kesembuhannya, karena sejak lahir mengidap fisik lemah atau pertumbuhan kurang bagus.

Anak tersebut Al-Fatih Raka Wijaya, buah hati ketiga dari pasangan Riki Afrianto (32) dengan sang istri Yulis Suriana (30) warga desa Sukau Rajo Kecamatan Amen Kabupaten Lebong.

Diketahui, kedua orang tuanya beserta keluarga yang lainnya di dalam Kabupaten sudah berusaha mengobati untuk kesembuhan anaknya tersebut, tetapi belum ada perubahan membaik walaupun pihak RSUD Lebong sudah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.

Diungkapkan Riki bahwa, dirinya selaku ayah dari anaknya berusaha terus untuk kesembuhan anaknya dan saat ini anaknya di rujuk ke RSUP dr.M Housien Palembang untuk menjalani perawatan.

Dijelaskannya bahwa dirinya bersama sang istri membawa anaknya berangkat dari Kabupaten Lebong pada Selasa (11/04/2023) kemudian mendapatkan perawatan medis di RSUP dr.M Housein Palembang esok harinya.

“Ya, kini anak kami sedang di rawat di RSUP dr.M Housien Palembang,” ungkap Riki.

Disampaikan Riki melalui pesan WhatsApp bahwa, demi kesembuhan buah hatinya, dirinya bersama sang istri Idul Fitri tahun ini di RSUP dr M Palembang.

Dirinya menyampaikan bahwa, selama ini anaknya di rawat di RSUD Lebong dan sudah mendapatkan pelayanan terbaik, namun belum ada perubahan yang membaik.

Mungkin dengan berobat ke Palembang, mudah-mudahan ada perubahan membaik seperti yang diharapkan keluarga.

“Kata dokter, perawatan anak kami sampai sudah Idul Fitri,” sampainya.

Dipaparnya bahwa, terkait dengan usaha untuk mengobati anaknya ke Palembang, dirinya sudah berusaha meminta bantuan kepada Dinas Sosial Kabupaten Lebong pada bulan Januari tahun ini dan terkait dengan berkasnya sudah diserahkan kepada dinas Sosial.

Mudah-mudahan dari dinas Sosial Kabupaten Lebong bisa meringankan biaya pengobatan anaknya yang sedang dirawat di RSUP dr.M Palembang saat ini.
“Mudah-mudahan dari dinas Sosial menanggapi dan merealisasikan bantuan biaya yang kita usulkan,” tutup Riki. (Randes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *