LEBONG, LSN – Mantap Desa Sukau Datang dengan menggunakan Dana desa menggelarkan 3 acara dalam satu hari, yakni penyaluran BLT-DD tahap pertama, penyaluran pupuk dan titik nol pembangunan Lampu PJU Solar dan tenaga surya pada Jum’at (19/05/2023). Acara tersebut di hadiri langsung oleh Camat beserta rombongan, Pjs Kades beserta perangkat, Polri, TNI, pendamping desa, BPD, KPM dan undangan yang lainnya.
Diungkapkan Pjs Kades Tri Setia Prima Bakti mengatakan bahwa, KPM yang menerima BLT-DD ditahun ini di desanya berjumlah 29 KK, ditahap pertama ini disalurkan selama 3 bulan mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan maret, yang mana disetiap bulan nya berjumlah 300 ribu rupiah. Dari jumlah 29 KPM yang menerima BLT-DD yang sudah di data, ada satu KPM yang mengundurkan diri dikarenakan menerima bantuan sosial yang lainnya, maka dicari gantinya yang saat ini sudah ada penggantinya.
“Alhamdulillah kita sudah menyalurkan BLT-DD kepada 29 KPM, untuk membantu masyarakat kita menunjang perekonomian. Harapan kita dari pemerintah desa agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan yang telah kita salurkan,” ungkapnya.
Selain itu juga, dirinya mengatakan bahwa juga menyalurkan pupuk kepada masyarakat untuk menunjang program musim tanam padi dua kali (MT2). Selain itu juga, melaksanakan Titik nol pemasangan lampu penerang jalan.
“Kita juga mendung program MT2 dengan menyalurkan PUPu dan racun kepada petani kita, selain itu juga kita memasang lampu penerang jalan didesa,” ujarnya.
Sementara itu diungkapkan pendamping desa Eka Hastuti bahwa, dari pendamping desa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah desa dan BPD yang telah menyelesaikan APBDesnya, sehingga program di APBDes bisa dilaksanakan. Dijelaskan Eka bahwa, kegiatan pra pelaksanaan pembangunan ini nanti banyak kegiatan fisik yang lain tetapi tidak dilakukan lagi pra pelaksanaannya, jadi kepada TPK harus bertanggung jawab terhadap kegiatan itu, nanti baru dibuat berita acaranya diserahkan kepada kepala desa.
“Nanti kalau misalnya ada kegiatan lain seperti irigasi yang ingin dilakukan, itu harus dimusyawarahkan metode apa penyelesaiannya apakah pakai harian atau borongan, TPK harus benar-benar mengontrol kegiatan fisik tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, diungkapkan Camat Tubei Mawardi bahwa, dirinya berterimakasih kepada pemerintah desa yang telah mendukung program Pemerintah Daerah yaitu program tanam padi dua kali (MT2) ditahun ini, dengan memberikan bantuan pupuk kepada masyarakat. Bantuan ini terbatas, tidak semuanya dapat karena anggaran nya terbatas.
“Bantuan tersebut jangan dijual, manfaatkan dengan sebaik mungkin,” singkatnya. (Randes)
