Sekretariat DPRD Bengkulu Utara Digeruduk Puluhan Wartawan

BENGKULU UTARA, LSN – Sekira 30 orang wartawan mendatangi Sekretariat DPRD Bengkulu Utara pada Kamis Petang, 18 April 2024.

Dari Informasi terhimpun, terdapat Polemik yang terjadi di sekretariat DPRD Bengkulu Utara, membuat mantan sekwan DPRD Bengkulu Utara TMS. Barimansyah, SH angkat bicara.

“Saya mendengar keluhan dari beberapa mantan staf saya di DPRD Bengkulu Utara bahwasanya kondisi keuangan di sekretariat DPRD Bengkulu Utara saat ini sedang tidak baik-baik saja.” Kata TMS Barimansyah, SH

“Kondisi tersebut terjadi karena jumlah TGR (Tuntutan Ganti Rugi) Kerugian Negara yang merupakan dampak dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI tidak bisa lagi ditutupi oleh Keuangan di Sekretariat,” ucapnya.

TMS. Barimansyah, SH juga mengungkapkan Kondisi anggaran sekretariat DPRD Bengkulu Utara tersebut diperparah lagi dengan sistem pinjaman berbunga yang dilakukan oleh oknum-oknum di dalam sekretariat kepada Orang Pribadi yang besarannya sungguh fantastis.

“Seperti halnya pinjaman kepada beberapa anggota dewan aktif sekarang, seperti kepada Oknum Ketua Partai dan juga kepada salah seorang Oknum Anggota DPRD Fraksi PDIP, serta beberapa orang lainnya di dalam sekretariat ataupun diluar sekretariat DPRD Bengkulu Utara,” ungkap TMS. Barimansyah, SH.

Mantan Sekwan DPRD Bengkulu Utara ini menambahkan, “Menurut Informasinya, Hutang Pribadi Oknum Sekwan DPRD Bengkulu Utara yang mengatasnamakan Lembaga saat ini berjumlah Sekitar 9 Miliar lebih.”

“Mungkin saat ini sudah berkurang dengan sudah dicairkannya (Uang Persediaan) UP, Ganti Uang (GU) dan Tambahan Uang (TU) sejumlah sekitar 7,2 Milar Rupiah yang menurut informasi nya hanya digunakan sejumlah 2 Miliar untuk Kebutuhan Kantor,” tambah TMS. Barimansyah, SH

“Sedangkan 5 Miliar Rupiah lainnya dibayarkan terhadap hutang berbunga Kepada para Rentenir,” sambung Mantan Sekwan DPRD Bengkulu Utara ini.

Lebih lanjut TMS. Barimansyah, SH mengatakan, “Jika 5 Miliar Rupiah tersebut dibayarkan untuk hutang, diduga Sekretariat DPRD Bengkulu Utara akan melakukan Kegiatan Fiktif dengan anggaran yang berjumlah 5 Miliar Rupiah juga.”

“Namun hal inipun belum dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi, karena masih ada sisa hutang sejumlah 4 Miliar Rupiah yang sampai saat ini masih belum dikembalikan dan terus bertambah jumlah nya sesuai dengan akumulasi bunga pinjaman,” sambung TMS. Barimansyah, SH.

“Melihat Situasi ini saya menduga Bahwa telah terjadi Persemufakatan Jahat yang dilakukan Oknum Sekwan dan Pihak Luar dalam hal merugikan Keuangan Negara,” tandas Mantan Sekwan DPRD Bengkulu Utara ini.

“Dan saya berharap pihak Aparat Penegak Hukum dapat segera melirik dan memproses dugaan ini sebagaimana aturan yang berlaku di NKRI,” tandasnya.

Saat berita ini ditayangkan, awak media, bersama puluhan wartawan sudah berusaha menghubungi pihak sekwan dan anggota DPRD, setelah kami telusuri, ternyata mereka sedang dinas luar dan ketika dihubungi melalui aplikasi whatsapp, belum direspon.(Edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *