Pemdes Talang Rasau Titik Nol Persiapkan Kandang Unggas

BENGKULU UTARA – Program pusat terkait ketahanan pangan diharapkan bisa berjalan dengan mulus. namun kendala diprediksikan pasti akan terjadi. Karena ada dalam program tersebut terkait mahluk hidup seperti pengadaan ayam. ikan dan lain lain. dalam hal ini. Pemerintah Desa talang Rasau kecamatan Lais kabupaten Bengkulu Utara adakan Titik nol mempersiapkan kandang unggas program ketahanan pangan tahap 1. Tahun Anggaran 2024 dengan jumlah 462 ekor unggas yang akan dibagikan kepada warga yang kurang mampu dengan katagori ; miskin ekstrim, janda dan anak terlantar.

Dalam pembagian bantuan program ketahanan pangan tersebut, di skala prioritaskan adalah kelompok penerima manfaat dengan jumlah 45 (KPM) lainnya untuk katagori janda dan anak terlantar, jangka waktu pelaksanaan 90 hari kalender terhitung sejak unggas diterima dari supplier 20 April 2024.

Keluhan pemerintah desa Talang Rasau, bibit unggas yang diterima mengalami stress dan kondisi iklim asal unggas disinyalir tidak sesuai dengan iklim yang ada di daerah lais khususnya Desa talang Rasau kecamatan Lais kabupaten Bengkulu Utara, sehingga ratusan unggas mengalami kematian mencapai ratusan ekor setelah melakukan kegiatan Titik nol kegiatan tersebut.

Kegiatan Titik nol persiapan. kandang unggas dihadiri oleh ; Camat lais. diwakili oleh kasi PMD. Zon Zailani, Danramil kecamatan lais. Kapolsek diwakili oleh Babinkamtibmas. Beta netra. pendamping Desa Bayit. , ketua BPD M. Hatta. Kepala Desa Talang Rasau Sri Rosmawar. beserta jajarannya. Dalam sambutannya, kepala Desa Talang Rasau Sri Rosmawar berharap. masyarakat bersabar, karena waktu pelaksanaan pembagian penggemukan unggas ini. makan waktu 90 hari kalender. dan ratusan unggas banyak yang mati. sehingga akan berdampak kepada jumlah yang akan dibagikan kepada KPM. “Saya berharap kepada seluruh KPM untuk dapat bersabar, karena pembagian unggas ini, tentu akan kita pastikan dulu kondisi fisik ayam dalam keadaan sehat dan sudah melalui proses karantina untuk menghindari angka kematian unggas. yang kian bertambah dalam masa karantina ini. jelas kades Sri Rosmawar. Unggas yang tersisa saat ini. lanjutnya “sudah mengalami penurunan angka yang sangat fantastis. dari 462 ekor yang ada saat ini berkisar 150 ekor lagi. namun tetap. akan kita bagikan kepada warga. setelah kondisi unggas kita anggap sudah layak untuk dibagikan. jelasnya. kapolsek lais. pendamping Desa, pihak kecamatan lais. dan beberapa tokoh masyarakat ikut prihatin dengan kondisi tersebut. “Semoga sisa unggas yang mati ini. nantinya dapat berkembang biakan. meskipun pemdes Talang Rasau sudah kewalahan. , semangkin hari unggas tersebut sudah mengalami angka kematian. hingga ratusan ekor, kita juga tidak bisa berbuat apa, semoga unggas yang tersisa dapat dibagikan sesuai dengan jumlah KPM yang ada. meskipun tidak sesuai dengan perencanaan awal. paparnya Mestinya penyaluran unggas ini kita lakukan sesegera mungkin, lanjutnya. “namun saat ini kita Masi terkendala dengan angka ratusan unggas yang sudah mengalami kematian. Awalnya yang akan kita bagikan sekitar 10 ekor per KPM. namun dalam kondisi saat ini terpaksa kita tunda. dulu sebelum waktu pelaksanaan itu berakhir 90 hari kalender. (SEKBER MEDIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *