Pemdes Sukau Kayo Gelar Titik Nol, Permudahkan Akses Petani

LEBONG, LSN – Pemerintah desa Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas mulai melaksanakan pembangunan didesa, dalam hal mulai proses titik nol yang dilaksanakan pada Selasa (16/05/2023) pagi. Yang dihadiri langsung oleh Camat, pendamping desa, Babinkamtibmas, BPD dan tamu undangan yang lainnya. Pembangunan tersebut untuk kepentingan masyarakat petani, untuk memperlancar akses para petani di desa.

Diungkapkan Kades Sukau Kayo Rekyansa SE bahwa, desanya pada hari ini (Selasa,red) melaksanakan Titik nol atau pra pelaksanaan pembangunan. Titik Nol tersebut jalan usaha tani (JUT) di dusun 2 untuk volume 214 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan tersebut dengan anggaran yang tersedia cuma untuk pembangunan pondasi pembangunan dan timbunan koral atau sampai dengan pengerasan.
“Pembangunan JUT tersebut hanya sampai dengan pengerasan saja ditahun ini,” ungkap Kades.
Dijelaskannya bahwa, untuk material pembangunan JUT tersebut dirinya menjelaskan bahwa pihak pemerintah desa saat ini masih mengikuti kegiatan kades sebelumnya karena semampunya diadakan oleh masyarakat desa, tetapi kalau masyarakat tidak mampu maka akan diambil diluar desa.

Ditambahkan Kades bahwa, karena mengingat dana yang tersedia saat ini, kelanjutan pembangunan mungkin didalam 3 tahun kedepannya akan dianggarkan terus untuk penyelesaiannya. Pembangunan saat ini, pembukaan badan jalan JUT yang masyarakat pekerja swadaya.
“Ditahun kedepannya pembangunan JUT tersebut akan dianggarkan terus sampai dengan selesai,” katanya.
Harapan dari pemerintah desa kepada masyarakat yang mengerjakan pembangunan tersebut, berharap dikerjakan sesuai dengan gambar yang ada dengan ukuran yang sudah ditetapkan.
“Kita berharap dengan masyarakat agar pembangunan tersebut dijaga kualitasnya,” harapannya.

Sementara itu diungkapkan Camat Lebong Atas Enggus Subarman SPd Mpd bahwa, pihak Kecamatan berharap kepada masyarakat desa saling menjaga pembangunan di desa karena itu milik desa setempat oleh karena ini untuk sama-sama jangan dirusak. Selain itu juga dalam proses pembangunan jangan mengurangi material, karena kalau dikurangi cepat rusak.

“Jalan tersebut sangat bermanfaat, untuk memperlancar mengangkut hasil bumi,” singkat Camat. (Randes)

Exit mobile version