Warga Lebong Selatan di Temukan Meninggal Dunia, Dengan Kondisi Tragis

LEBONG, LSN – Warga Desa Manai Blau Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong dihebohkan adanya kabar salah satu warga yang bernama Roni (50), yang ditemukan meninggal dunia diduga dengan cara gantung diri di dapur rumahnya. Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan pertama kali oleh istrinya sekitar Pukul 10.30 WIB. Pada saat istri korban berteriak dan mengabarkan kepada para tetangga atas musibah yang menimpahnya.

Diungkapkan Kades Manai Blau Armen Machmudi membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut, pihaknya mengetahui kejadian tersebut atas laporan dari warganya. Benar, ada warga desa atas nama Roni ditemukan meninggal dunia gantung diri didapur rumahnya.
“Ya memang benar ada warga kami yang meninggal dunia dengan kondisi tersebut,” ungkap Armen.

Dikatakan Armen selaku kepala desa di desa Manai Blau mengatakan bahwa, diketahui bahwa korban selama ini memang dalam kondisi sakit. Namun pihak pemerintah desa menyayangkan korban meninggal dunia dengan cara yang tragis. Dirinya juga mengatakan bahwa pemerintah desa juga saat ini masih mendampingi keluarga korban bersama anggota Polsek Lebong Selatan.
“Saat ini kami sedang mendampingi anggota Polsek dan keluarga korban, terkait dengan apakah akan dilakukan otopsi atau tidak, pihak keluarga masih berembuk,” kata Armen.

Dikatakan Kapolsek Lebong Selatan Iptu Kuat Santosa SH bahwa, pasca mendapatkan laporan adanya salah satu warga Desa Manai Blau yang diduga meninggal dunia dengan cara gantung diri, Anggota Polsek Lebong Selatan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Barang bukti seutas tali beronang atau yang biasa dipakai untuk alat pengangkut sudah diamankan, anggota juga meminta sejumlah keterangan dari saksi, termasuk juga mengantarkan korban untuk visum di Puskesmas Tes.
“Kejadian tersebut tepatnya sekitar Pukul 11.20 WIB, yang ditemukan oleh saksi pertama sekali Maryana yang merupakan istri korban,” ungkap Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek bahwa, saat penemuan korban, saat itu saksi yang baru pulang dari rumah tetangga yang hajatan. Saksi lewat pintu belakang, seketika langsung melihat korban tergantung dengan tali yang diikatkan ke reng atap dibelakang pintu dapur. Melihat korban yang tergantung, saksi Maryana langsung berteriak memanggil tetangga terdekatnya.

“Sesampai di TKP, anggota kita langsung mengamankan barang bukti seutas tali beronang,
membawa korban ke Puskesmas Tes untuk di Visum, sekaligus meminta sejumlah keterangan dari para saksi. Selain itu dari olah TKP dan penggalian keterangan, korban tergantung namun kaki menyentuh lantai, kemudian diketahui korban mengalami riwayat sakit kejiwaan dan selama ini rutin minum obat,” tutup Kapolsek. (Randes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *