Anggota DPRD Lebong Dapil Satu Gelar Reses

LEBONG, LSN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong Dapil I menggelar reses masa persidangan I tahun sidang 2023-2024 guna menjaring aspirasi masyarakat di daerah itu. Reses masa sidang satu tahun 2023-2024 selama ini dilaksanakan Anggota DPRD Lebong, benar-benar memberikan manfaat besar untuk masyarakat di Kabupaten Lebong. Turut hadir pada Reses tersebut, waka 1 Dedi Haryanto, waka 2 popi ansa, Ahmad Lutfi, Anita andriani, M Gunadi Mursalin, Pipit Irinto, Yeni Herdiyanti, Sriwijaya, Desi Fitriawanti, Waazrim Karim, Asniwati.

Diungkapkan komisi II Ahmad Lutfi bahwa, menerima aspirasi, mempermudah usulan masyarakat serta langsung mengakomodir berbagai usulan yang disampaikan masyarakat di saat itu. Seperti pada reses yang ia gelar di Lapangan Bola Desa Garut Kecamatan Amen pada Senin ini, 06/03/2023, Anggota DPRD Dapil I langsung menurunkan timnya untuk menerima data usulan disampaikan masyarakat yang begitu antusias.

“Saya katakan pada hari ini, bahwa tidak ingin reses ini hanya memberikan efek terhadap tugas saya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lebong. Tetapi harus secara luas sampai ke masyarakat. Artinya reses ini harus ada multiplier effect yang nyata untuk masyarakat,” katanya.
Terpantau reses DPRD Kabupaten Lebong dapil satu tersebut berjalan sukses dan dipimpin langsung oleh Ketua tim reses, Carles Ronsen yang diwakilkan Waka satu, Dedi Haryanto dan dihadiri oleh 12 anggota DPRD dapil satu lainnya. Kedudukannya sebagai Anggota DPRD Lebong yang masuk di Banggar (Badan Anggaran), tentu lebih memudahkan dirinya memperjuangkan seluruh aspirasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat khususnya dapil I Kecamatan Amen, telah mempercayakan saya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Lebong, kata salah seorang Anngota Dapil I DPRD Kabupaten Lebong. Sebagai wakil rakyat yang diamanahkan sebuah jabatan, banyak upaya saya lakukan agar bisa memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya menegaskan bahwa, keberadaannya di DPRD Lebong yang lebih memperkuat posisi untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah sudah banyak kebutuhan masyarakat yang bisa saya realisasikan. Dan dalam forum reses seperti ini, sepenuhnya wadah ini saya berikan kepada masyarakat. Dirinya meminta masyarakat melihat langsung bagaimana tim yang dibentuknya begitu cepat merespon apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Misal di bidang pendidikan, ada seorang ibu yang ingin anaknya mendapatkan beasiswa kuliah, tim langsung melakukan pendataan agar anak ibu tersebut bisa mendapatkan bantuan beasiswa.

“Ada juga masyarakat membutuhkan bantuan ternak ayam dan pakan, kami langsung lakukan pendataan. Demikian pula dengan program bidang UMKM serta UEP atau Usaha Ekonomi Produktif, juga perhatian serius bagi kaum janda dan takmirul masjid, semuanya kami layani,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, disampaikan Waka 1 Dedi Haryanto mengatakan bahwa, reses bertujuan meyerap aspirasi masyarakat kemudian akan ditindak lanjuti kepada pihak eksekutif sebagai laporan hasil reses. Sekaligus bentuk pertanggung jawaban moral terhadap masyarakat sebagai perwakilan rakyat dalam pemerintahan. Seluruh aspirasi masyarakat akan diserahkan kepada eksekutif untuk dibahas baik ditingkat Musrembang, Banggar dan tingkat lainnya. Dirinya mengatakan bahwa sudah diamanahkan masyarakat duduk di DPRD Lebong harus memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

“Kami hanya butuh KTP, KK dan data bantuan yang diminta, selebihnya itu urusan kami. Ini adalah bentuk kesungguhan kami untuk memperjuangkan nasib masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu tampak antusias masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi. Setiap perwakilan baik dari tingkat kecamatan maupun desa diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi kemudian direspon atau ditanggapi langsung oleh para anggota DPRD dapil satu.

Momen itu dimanfaatkan masyarakat dengan baik, selain aspirasi, masukan, unek-unek serta saran diutarakan langsung oleh masyarakat terhadap wakil mereka.

Momen itu dimanfaatkan masyarakat dengan baik, selain aspirasi, masukan, unek-unek serta saran diutarakan langsung oleh masyarakat terhadap wakil mereka secara langsung.

Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat, mulai dari masalah air bersih, tempat ibadah, pilkades, tapal batas, kesehatan, lapangan pekerjaan dan masalah infrastruktur seperti irigasi, jalan lingkungan, jalan usaha tani sampai dengan jalan Kabupaten. (Randes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *