LEBONG, LSN – Pjs Kepala Desa (Kades) Tabeak Blau 1 ditahun ini dengan menggunakan dana desa tahap pertama, membangun irigasi yang selama ini belum tersentuh pembangunannya. Dalam pembangunan tersebut, untuk membantu masyarakat petani persawahan untuk memperlancar debit air yang mengalir ke area lahan persawahan masyarakat.
Diungkapkan Pjs Kades Azhari Ari bahwa, Irigasi yang akan dibangun tahap pertama ini yang berlokasi di dusun 3 yang selama ini belum tersentuh pembangunannya. Pemdes Tabeak Blau I sepakat untuk membangun irigasi permanen tersebut, mengingat potensi manfaatnya bagi sekitar 50 hektare sawah di wilayah tersebut.
“Pembangunan irigasi tersebut sangat membantu masyarakat petani persawahan, karena selama ini irigasi tersebut sering terjadi kerusakan seperti banyak yang bocor,” ungkapnya.
Ditambahkan Azhari bahwa, dirinya sangat antusias untuk membangun irigasi agar para petani dapat merasakan manfaatnya. Pembangunan ini akan memiliki volume sepanjang lebih kurang 200 meter lebih. Anggaran fisik tahun ini akan digabungkan dengan anggaran 20% ketahanan pangan, dengan target penyelesaian tahun ini.
“Untuk tahap pertama ini, kita membangun irigasi, ditahap selanjutnya kita akan melanjutkan pembangunan dengan membangun bendungannya,” tutupnya.
Sementara itu, Disampaikan Camat Lebong Atas Enggus bahwa, pihak Kecamatan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah desa yang telah melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan pada tahun 2023 kemarin sehingga dilaksanakan pada tahun ini,
Pihak Kecamatan berharap bisa berjalan dengan baik dan dilaksanakan dengan baik, kemudian bisa bermanfaat bagi masyarakat apalagi ini berkaitan dengan pertanian. Seperti pembangunan irigasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pertanian, dengan adanya irigasi yang bagus air bisa mengalir dengan baik sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian.
“Kita dari pihak kecamatan berharap agar pembangunan tersebut dilaksanakan dengan baik dan menjaga kualitas pembangunannya,” tegasnya.
Kemudian dirinya mengatakan bahwa, kepada seluruh masyarakat terutama BPD yang mewakili agar sama-sama dipantau, diiringi pembangunannya jangan sampai nanti kualitas pembangunannya tidak maksimal, sehingga manfaatnya bisa dimanfaatkan dalam waktu yang panjang.
“Mari kita awasi pembangunan tersebut secara bersama-sama, agar terlaksana dengan apa yang kita harapkan bersama,” tutupnya. (Randes)
