Nangai Amen Gelar Titik Nol Pembangunan Rabat JUT

LEBONG, LSN – Desa Nangai Amen Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong pada selasa (14/05/2024) mulai melaksanakan kegiatan pembangunan fisik didesa, pembangunan tersebut dimulai dengan pelaksanaan titik nol untuk pembangunan Rabat Jalan Usaha Tani (JUT). Pada saat titik nol dihadiri Pjs Kades, Sekdes beserta perangkat, BPD, Camat, Sekcam beserta rombongan, pendamping desa dan yang lainnya.

Diungkapkan Pjs Kades Nangai Amen Lon Hasanah Spd bahwa, untuk pembangunan fisik yang dilaksanakan salah satunya rabat jalan usaha tani (JUT) yang akan dibangun dengan panjang 542 meter dan ada juga rehap pondasi dengan panjang 22 meter.
“Selain Rabat JUT ada juga rehap untuk pondasinya,” sampainya.

Ditegaskannya bahwa, untuk pencairan tahap pertama ini pembangunan fisik yang dilaksanakan khusus untuk pembangunan Rabat JUT dan rehap pondasinya, dalam proses pembangunan fisik pihak pemerintah desa mengharapkan kepada masyarakat setempat bersama-sama mensukseskan pembangunan di desa, demi menuju desa yang lebih maju.
“Insyaallah Allah, selama saya menjabat sebagai Pjs Kades di desa Nangai Amen, benar-benar ingin membantu masyarakat desa dan ingin memajukan desa dengan berbagai pembangunan fisik didesa,” tegasnya.

Ketua BPD Nangai Amen Amirul Mukminin mengungkapkan bahwa, harapan kedepannya karena Pjs Kades sebagai pelaksana pengguna anggaran (PA) BPD mengharapkan kegiatan di desa agar dibuat sebaik mungkin sesuai dengan anggaran supaya tidak ada permasalahan dikemudian hari.
“Kita dari pihak BPD, mengharapkan kepada pemerintah desa, agar melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat desa,” singkatnya.

Diungkapkan Sekcam Lebong Utara EroBonaparte bahwa, semoga apa yang dilakukan untuk masyarakat memang benar-benar sesuai dengan rencana yang sudah direncanakan secara sebelumnya, kegiatan tersebut untuk kemajuan didesa. Harapan dari pihak Kecamatan bahwa, desa Nagai Amen yang saat ini ada perubahan diminta kedepannya bisa dipertahankan untuk kemajuan desa. Diharapkan juga saling membantu satu sama lain, antara Pemerintah Desa dengan BPD maupun pihak yang lainnya.
“Dengan perusahaan ini mohon dipertahankan,” katanya.

Dirinya mengingatkan bahwa, jangan menjadi pemicu keributan antara Pemerintah Desa dengan masyarakat, kalau ada permasalahan mohon di bicarakan dan diselesaikan. Kalau ada permasalahan didesa jangan sampai pihak Kecamatan tidak mengetahuinya.
“Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada desa, agar tidak ada permasalahan di desa yang tidak diinginkan,” tutupnya. (Randes)

Exit mobile version