LEBONG, LSN – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Dr (HC) Zulkifili Hasan SE MM menginjakkan kaki di Bumi Rafflesia pada Jum’at (14/06/2024). Kedatangan politisi yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) dengan sejumlah agenda. Pada kesempatan yang sama, pria yang kerap disapa Zulhas tersebut juga secara simbolis meresmikan Pasar Ajai Siang di Desa Ajai Siang Kecamatan Topos. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti Pasar Ajai Siang. Diketahui, Pasar Ajai Siang dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 2,7 miliar. Kemendag sendiri menggelontorkan anggaran tersebut setelah Pemkab Lebong mengajukan proposal. Pembangunan Pasar Ajai Siang merupakan wujud komitmen pemerintah untuk terus memperkuat ekonomi kerakyatan.
Terpantau, acara peresmian Pasar Jangkar Mas dan Pasar Ajai Siang oleh kakak kandung mantan Walikota Bengkulu Helmi Hasan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat eselon di lingkup Pemkab Lebong.
Seperti Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Lebong Tina Herlina SP MM, Plt Kepala BKD Riswan Effendi SE MM, dan Plt Kepala BKPSDM Beny Kodratullah MM dan sejumlah pejabat eselon lainnya. Kemudian, ada juga Pj Walikota Bengkulu Arief Gunadi dan mantan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Bupati Lebong Kopli Ansori menyaksikan secara langsung peresmian tersebut. Sebelum menuju ke lokasi acara, Bupati Kopli juga terpantau mendampingi Mendag Zulkifli Hasan saat tiba di Bandara Fatmawati Kota Bengkulu. Keduanya tampak berjalan bersama ketika turun dari pesawat.
“Alhamdulillah, Pasar Ajai Siang diresmikan langsung oleh Pak Menteri Perdagangan. Semoga, pasar tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Terima kasih saya sampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Lebong kepada Pak Menteri Perdagangan,” ungkapnya.
Senada dengan Bupati Kopli, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Lebong Tina Herlina MM berharap, dengan telah diresmikannya Pasar Ajai Siang oleh Mendag RI, pasar itu bisa segera diaktifkan dan bisa menggerakkan roda perekonomian di Kecamatan Topos dan sekitarnya.
“Terutama dalam rangka pengendalian inflasi di Lebong,” singkatnya. (Randes)
